Maha Suci Allah


Subhanallaah…
Hasrat untuk bertemu itu masih melekat dalam lubuk hati ini
Wahai lelaki impian, imam masa depan…
Siapa orangnya yang tak suka melihat kebersahajaan dirimu itu?
Siapa orangnya yang tak ingin memiliki hati yang cemerlang itu?
Sadarkah kau tentang ini?
Wahai lelaki impian, imam masa depan…
Adakah terselip hasrat dirimu untuk mengenalku?
Sempatkah engkau meluangkan waktu untuk memikirkanku?
Sungguh, mungkin tidak pernah sedikitpun
Dirimu terlalu bersih, dan akupun tak sampai hati memaksamu untuk mengenalku, apalagi memikirkan diriku
Karena aku sadar sesadar-sadarnya, bahwa aku masih jauh dari sempurna jika dibandingkan dengan dirimu
Yaa Illahi Rabbii, apakah aku terlalu berlebihan menilai makhlukmu itu?
Setelah melihat rupanya yang sekilas memandang
Ooh… lelaki impian, imam masa depan. Itulah yang pertama kali tumbuh di fikiranku…

*hanya sekedar oret-oretan pena saja :)

0 komentar:



Posting Komentar